Kearifan lokal dan kearifan desa di Kelurahan Tamalanrea Jaya memegang peranan penting dalam membangun komunitas yang harmonis dan berkelanjutan. Kearifan lokal merupakan pengetahuan dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat, sedangkan kearifan desa adalah kebijakan dan praktik yang dijalankan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Menurut Prof. Dr. Siti Kusujiarti, seorang ahli antropologi budaya, kearifan lokal adalah “kearifan yang dimiliki oleh suatu masyarakat sebagai bentuk penyesuaian terhadap lingkungan alam dan budaya yang ada di sekitarnya.” Hal ini sejalan dengan kondisi Kelurahan Tamalanrea Jaya yang berada di daerah pedesaan yang kaya akan budaya dan tradisi.

Dalam kehidupan sehari-hari, kearifan lokal dan kearifan desa di Kelurahan Tamalanrea Jaya tercermin dalam berbagai aspek, mulai dari sistem pertanian yang ramah lingkungan hingga adat istiadat yang dijunjung tinggi. Masyarakat setempat memiliki tradisi gotong royong yang kuat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membangun infrastruktur bersama.

Menurut Bapak Suparman, Ketua RT di Kelurahan Tamalanrea Jaya, “Kearifan desa adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan menjaga kebersamaan dan saling tolong-menolong, kita dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan damai untuk semua.”

Penerapan kearifan lokal dan kearifan desa juga turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial tanpa merusak lingkungan.

Dalam menghadapi tantangan globalisasi, kearifan lokal dan kearifan desa di Kelurahan Tamalanrea Jaya menjadi modal berharga untuk mempertahankan identitas budaya dan memperkuat rasa solidaritas di antara masyarakat. Dengan memadukan nilai-nilai tradisional dengan teknologi modern, masyarakat dapat menciptakan inovasi yang membawa manfaat bagi semua pihak.

Dengan demikian, kearifan lokal dan kearifan desa di Kelurahan Tamalanrea Jaya tidak hanya menjadi simbol kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi landasan yang kokoh dalam membangun komunitas yang sejahtera dan berkelanjutan. Semoga kearifan ini tetap terjaga dan terus berkembang untuk generasi mendatang.